(Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah)
عن
ابْنِ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
: مَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَمَثَلِ شَجَرَةٍ خَضْرَاءَ لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا
وَلَا يَتَحَاتُّ فَقَالَ الْقَوْمُ هِيَ شَجَرَةُ كَذَا هِيَ شَجَرَةُ
كَذَا فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ هِيَ النَّخْلَةُ وَأَنَا غُلَامٌ شَابٌّ
فَاسْتَحْيَيْتُ فَقَالَ هِيَ النَّخْلَةُ
“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata,”Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Perumpamaan seorang mukmin itu seperti sebatang pohon yang hijau, tidak berguguran daunnya,”
Orang-orang berkata,”Itu pohon ini, pohon itu.”
(Kata Ibnu ‘Umar,”)Aku ingin mengatakan,”Itu adalah pohon kurma,” sedangkan aku hanya seorang pemuda remaja, maka akupun malu.”
Beliau berkata,”Itu adalah pohon kurma.”(HR. Al Bukhari).