Olahraga Bersepeda itu Baik dan Sehat, Mengapa?
Anda mungkin bersepeda karena ingin menyelamatkan dunia. Tidak menambah polusi udara, dan agar lebih sehat.
Dengan bersepeda ternyata banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Ada beberapa keuntungan bagi kesehatan seperti paru paru, jantung sehingga lebih kuat dan sehat.
Anda mungkin bersepeda karena ingin menyelamatkan dunia. Tidak menambah polusi udara, dan agar lebih sehat.
Dengan bersepeda ternyata banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Ada beberapa keuntungan bagi kesehatan seperti paru paru, jantung sehingga lebih kuat dan sehat.
Dibawah ini yang menjadi jawaban, mengapa bersepeda memberikan dampak yang baik bagi kesehatan.
Bukan saja lebih sehat, tetapi ada hal berbeda selain manfaat untuk kesehatan.
1. Lebih cepat
Di Jakarta, berkendara menggunakan kendaraan bermotor pada jam sibuk . Kendaraan hanya dapat menempuh sampai 15 km perjam. Dengan bersepeda akan lebih cepat, karena mampu mencapai 20 km atau lebih. Hal lain yang di prediksi saat ini, untuk perjalanan 20 menit dengan kendaraan akan memakan waktu 1 jam dalam 15 tahun kedepan. Macet dan semakin padat jalan membuat mobil tidak mampu bergerak secara efisien. Dengan sepeda akan mudah menyelip diantara kemacetan jalan, hasilnya akan ada waktu lebih untuk anda dibanding pengendara mobil yang sedang bermacet ria.
2.Tidur lebih lelap setelah bersepeda
Bersepeda dipagi hari dalam rute pendek saja memberikan manfaat bagi pengendara utnuk tidur lebih lelap. Hal ini dilakukan penelitian oleh Stanford University School of Medicine dari penderita susah tidur. Hasilnya bagi mereka yang mengalami insomnia atau susah tidur dapat tidur 1 jam lebih lama.
3. Terlihat lebih muda
Menjadi impian bagi mereka yang dewasa agar tetap terlihat muda. Dengan bersepeda maka tubuh akan mengirim nutrisi keseluruh tubuh.
Harley Street dermatolog Dr Christopher Rowland Payne mengatakan hal tersebut, karena tubuh memberikan oksigen lebih besar bagi pesepeda.
Satu yang positif adalah kolagen, dengan latihan yang baik maka dapat membantu mengurangi munculnya keriput dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Otot usus juga lebih baik.
Dengan latihan olahraga juga merangsang otot kontraksi otot usus. Seperti mencegah perasaan kembung, plus mencegah kanker usus. Dengan berolahraga sepeda, maka tubuh akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan makanan didalam usus besar.
5. Meningkatkan kekuatan otak
Hasil dari penelitian di universitas Illinois. Dengan bersepeda dapat meningkatkan sekitar 5% dalam kebugaran pernapasan. Juga menambah 15 % kemampuan mental. Khususnya mereka yang berusia 30 tahun keatas. Dengan bersepeda akan memberikan dampak positif dimana sel otak baru dibagian hippocampus tumbuh kembali. Bagian ini bertanggung jawab untuk menangani daya ingat dan semakin surut dengan berjalannya umur kita.
6. Jauh dari penyakit.
Tidak perlu makan apel lagi, mungkin itu ungkapan bagi pengedara sepeda. Latihan rutin membuat sel kekebalan tubuh kembali aktif. Sehingga mereka lebih siap menghadapi infeksi. Bahkan bagi mereka yang berkendara sepeda sampai 30 menit setiap hari, hanya akan mengalami separuh sakit dari orang lain.
7. Insya Allah, lebih terjaga kesehatannya.
Bukan saja lebih sehat, tetapi ada hal berbeda selain manfaat untuk kesehatan.
1. Lebih cepat
Di Jakarta, berkendara menggunakan kendaraan bermotor pada jam sibuk . Kendaraan hanya dapat menempuh sampai 15 km perjam. Dengan bersepeda akan lebih cepat, karena mampu mencapai 20 km atau lebih. Hal lain yang di prediksi saat ini, untuk perjalanan 20 menit dengan kendaraan akan memakan waktu 1 jam dalam 15 tahun kedepan. Macet dan semakin padat jalan membuat mobil tidak mampu bergerak secara efisien. Dengan sepeda akan mudah menyelip diantara kemacetan jalan, hasilnya akan ada waktu lebih untuk anda dibanding pengendara mobil yang sedang bermacet ria.
2.Tidur lebih lelap setelah bersepeda
Bersepeda dipagi hari dalam rute pendek saja memberikan manfaat bagi pengendara utnuk tidur lebih lelap. Hal ini dilakukan penelitian oleh Stanford University School of Medicine dari penderita susah tidur. Hasilnya bagi mereka yang mengalami insomnia atau susah tidur dapat tidur 1 jam lebih lama.
3. Terlihat lebih muda
Menjadi impian bagi mereka yang dewasa agar tetap terlihat muda. Dengan bersepeda maka tubuh akan mengirim nutrisi keseluruh tubuh.
Harley Street dermatolog Dr Christopher Rowland Payne mengatakan hal tersebut, karena tubuh memberikan oksigen lebih besar bagi pesepeda.
Satu yang positif adalah kolagen, dengan latihan yang baik maka dapat membantu mengurangi munculnya keriput dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Otot usus juga lebih baik.
Dengan latihan olahraga juga merangsang otot kontraksi otot usus. Seperti mencegah perasaan kembung, plus mencegah kanker usus. Dengan berolahraga sepeda, maka tubuh akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan makanan didalam usus besar.
5. Meningkatkan kekuatan otak
Hasil dari penelitian di universitas Illinois. Dengan bersepeda dapat meningkatkan sekitar 5% dalam kebugaran pernapasan. Juga menambah 15 % kemampuan mental. Khususnya mereka yang berusia 30 tahun keatas. Dengan bersepeda akan memberikan dampak positif dimana sel otak baru dibagian hippocampus tumbuh kembali. Bagian ini bertanggung jawab untuk menangani daya ingat dan semakin surut dengan berjalannya umur kita.
6. Jauh dari penyakit.
Tidak perlu makan apel lagi, mungkin itu ungkapan bagi pengedara sepeda. Latihan rutin membuat sel kekebalan tubuh kembali aktif. Sehingga mereka lebih siap menghadapi infeksi. Bahkan bagi mereka yang berkendara sepeda sampai 30 menit setiap hari, hanya akan mengalami separuh sakit dari orang lain.
7. Insya Allah, lebih terjaga kesehatannya.
Mereka yang berolah raga akan lebih kecil terkena serangan jantung, diabetes tingkat 2, semua jenis kanker, tekanan darah tinggi sampai obesitas. Tubuh lebih mampu membela diri dengan regenerasi sel tubuh. Informasi terbaru, salah satu rekan kami mengalami pra-diabetes. Setelah sering bermain sepeda, ternyata penyakit tersebut sirna. Ini bukan promosi tetapi nyata.
8. Menyelamatkan dunia.
Ada benarnya, 20 sepeda dapat diparkir ditempat 1 parkir mobil. Polusi 0, kecuali zat tinja yang dibuat oleh pengendara sepeda, mungkin lebih bau tetapi ramah lingkungan.
9. Jadi simbol status.
Lupakan mobil sebagai lencana.Orang kaya saja sudah mulai menjauhi simbol mereka dengan mobil
Kampanye bersepeda di Inggris malah dilakukan oleh orang orang kaya, bahkan di Indonesia Presiden SBY bersama Ibu Negara ikut mengkampanyekan Bike2Work.
Di Indonesia juga saat ini sudah banyak pemain sepeda malah dari kalangan profesional. Seperti direktur, manager sampai pemilik perusahaan malah sibuk main sepeda tiap minggu. Tidak percaya , coba saja tanyakan rekan se-permainan sepeda anda. Apakah benar cerita yang satu ini. Main Golf sudah tidak jaman, katanya seperti itu. Buruan jual stick golf anda dengan sepeda.
10. Memperbaiki kehidupan dengan pasangan.
Mereka yang berusia 50 tahun keatas, dan masih bersepeda, mampu memperkecil 30% resiko impontensi. Cukup ditotal 3 jam setiap minggu saja dengan bersepeda, dibandingkan olahraga kecil dirumah atau di tempat fitness.
Gairah semakin tinggi ujar peneliti asal Cornell University mengatakan masalah sex persepeda terlihat lebih muda antara 2 sampai 5 tahun dibanding usianya. Coba aja...
11. Baik untuk kehamilan
Hasil penelitian dari universitas di Michigan. Ibu ibu yang sedang hamil dapat melakukan olahraga ringan. Sehingga lebih menikmati hidup selama 9 bulan ketika mengandung. Mampu menekan kegemukan bagi ibu ibu yang sedang hamil, angkanya mencapai 50%.
12. Resiko penyakit jantung lebih kecil.
Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian dari British Heart Foundation. Hanya 30 km perminggu, akan menekan resiko terkena penyakit jantung sampai 50% dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.
13. Olahraga dapat meningkatkan kinerja dan disayang boss.
Dari universitas Bristol dilakukan jajak pendapat dari 200 responden. Mereka yang berolahraga ternyata memerlukan waktu istrirahat lebih sedikit. Bahkan lebih tahan terhadap beban kerja, dan meningkatkan kemampuan mereka karena lebih mudah menyelesaikan pekerjaan.
14. Hilangnya lemak dibagian pantat ke bawah
Dengan bersepeda sudah pasti bagian tersebut akan lebih terkendali dan jauh dari lemak. Berat badan anda mungkin saja menumpuk disana, secara perlahan akan hilang. Bukan itu saja, dibandingkan olahraga lain. Bersepeda tidak memberikan beban bagi tubuh. Karena berat badan tubuh akan ditopang oleh pelana sepeda. Dengan berlari misalnya, tekanan pada tubuh akan memberikan tekanan keseluruh rangka tubuh. Berbeda dengan bersepeda, sehingga lebih aman dan tidak terbebani oleh berat badan ketika berolahraga.
15. Bersepeda itu malah menjauhi polusi.
Ada pertanyaan, apakah bersepeda akan membuat badan terkena polusi dari kendaraan bermotor.
Penelitian berbeda dari Imperial College London. Orang yang berada di dalam kendaraan dan bus lebih banyak terkena polusi dari gas buang kendaraan dibanding pejalan kaki atau pesepeda.
Rata rata penumpang taksi harus menerima 100.000 partikel sangat kecil yang menetap diparu paru mereka. Penumpang bus mendapatkan 40.000.
Pesepeda ternyata hanya menerima 8.000 partikel centimeter kubik. Mengapa hal tersebut terjadi, karena pengendara sepeda lebih banyak berada di atas terotoar jalan dan lebih jauh dari sumber polusi.
Untuk kota besar Jakarta yang padat, mungkin penelitian ini tidak terlalu berlaku. Maklumlah, banyak trotoar jalan yang sudah berubah fungsi, kemacetan dimana mana, dan tingkat polusi yang tinggi sudah pasti akan dihirup oleh pengendara sepeda
16. Lebih hemat dan awet muda
Olahraga di tempat fitness memiliki fungsi yang sama seperti bersepeda. Bedanya untuk tempat fitness anda perlu membayar. Anda dapat berhemat dengan bersepeda, dan menghemat uang anda untuk membayar member di tempat fitness ;-)
17. Anda tidak takut tantangan.
Cuaca buruk mungkin tidak disukai banyak orang. Tetapi pengemar sepeda melihat semua cuaca adalah baik. Bukan melihat cuaca sebagai hambatan melainkan cuaca adalah tantangan bagi pesepeda dan harus tetap bersepeda.
Beberapa hal diatas adalah pendapat dari dampak berolahraga atau beraktivitas dengan sepeda. Tetapi bagi mereka yang memiliki masalah dengan berat badan, obesitas, kolesterol tinggi, darah kental, penyakit jantung dan diabetes. Ada baiknya memeriksa kondisi kesehatan sebelum melakukan olahraga bersepeda. Hal penting lainnya tidak melakukan olahraga berlebihan, khususnya bagi mereka yang sudah dewasa dengan rentang usia diatas 40 tahun. Secara bertahap, untuk melepas lemak dari aliran darah perlahan. Dan cukup minum selama berolahraga.
Pastikan anda sudah melakukan general checkup. Khususnya mereka yang memiliki genetik darah kental atau darah yang mudah membeku hindari melakukan olahraga bersepeda sebelum lulus test general checkup. Banyak yang merasa sehat dan masih sering berolahraga, pada kondisi tertentu penyakit ini muncul tiba tiba. Darah beku dapat mengakibatkan penyumbatan pada aliran darah karena kekurangan cairan bahkan serangan jantung ketika atau setelah anda berolahraga. Resikonya sangat fatal bagi nyawa anda.
Setiap olahraga memiliki resiko, baik cidera ringan sampai kecelakaan yang membahayakan diri sendiri. Untuk sepeda, resiko yang dihadapi adalah terjatuh dan terbentur sampai patah tulang, dan resiko tertinggi ada pada jantung anda. Kendalikan diri anda bila ingin bersepeda dan kenali kemampuan kesehatan anda sendiri.
8. Menyelamatkan dunia.
Ada benarnya, 20 sepeda dapat diparkir ditempat 1 parkir mobil. Polusi 0, kecuali zat tinja yang dibuat oleh pengendara sepeda, mungkin lebih bau tetapi ramah lingkungan.
9. Jadi simbol status.
Lupakan mobil sebagai lencana.Orang kaya saja sudah mulai menjauhi simbol mereka dengan mobil
Kampanye bersepeda di Inggris malah dilakukan oleh orang orang kaya, bahkan di Indonesia Presiden SBY bersama Ibu Negara ikut mengkampanyekan Bike2Work.
Di Indonesia juga saat ini sudah banyak pemain sepeda malah dari kalangan profesional. Seperti direktur, manager sampai pemilik perusahaan malah sibuk main sepeda tiap minggu. Tidak percaya , coba saja tanyakan rekan se-permainan sepeda anda. Apakah benar cerita yang satu ini. Main Golf sudah tidak jaman, katanya seperti itu. Buruan jual stick golf anda dengan sepeda.
10. Memperbaiki kehidupan dengan pasangan.
Mereka yang berusia 50 tahun keatas, dan masih bersepeda, mampu memperkecil 30% resiko impontensi. Cukup ditotal 3 jam setiap minggu saja dengan bersepeda, dibandingkan olahraga kecil dirumah atau di tempat fitness.
Gairah semakin tinggi ujar peneliti asal Cornell University mengatakan masalah sex persepeda terlihat lebih muda antara 2 sampai 5 tahun dibanding usianya. Coba aja...
11. Baik untuk kehamilan
Hasil penelitian dari universitas di Michigan. Ibu ibu yang sedang hamil dapat melakukan olahraga ringan. Sehingga lebih menikmati hidup selama 9 bulan ketika mengandung. Mampu menekan kegemukan bagi ibu ibu yang sedang hamil, angkanya mencapai 50%.
12. Resiko penyakit jantung lebih kecil.
Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian dari British Heart Foundation. Hanya 30 km perminggu, akan menekan resiko terkena penyakit jantung sampai 50% dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.
13. Olahraga dapat meningkatkan kinerja dan disayang boss.
Dari universitas Bristol dilakukan jajak pendapat dari 200 responden. Mereka yang berolahraga ternyata memerlukan waktu istrirahat lebih sedikit. Bahkan lebih tahan terhadap beban kerja, dan meningkatkan kemampuan mereka karena lebih mudah menyelesaikan pekerjaan.
14. Hilangnya lemak dibagian pantat ke bawah
Dengan bersepeda sudah pasti bagian tersebut akan lebih terkendali dan jauh dari lemak. Berat badan anda mungkin saja menumpuk disana, secara perlahan akan hilang. Bukan itu saja, dibandingkan olahraga lain. Bersepeda tidak memberikan beban bagi tubuh. Karena berat badan tubuh akan ditopang oleh pelana sepeda. Dengan berlari misalnya, tekanan pada tubuh akan memberikan tekanan keseluruh rangka tubuh. Berbeda dengan bersepeda, sehingga lebih aman dan tidak terbebani oleh berat badan ketika berolahraga.
15. Bersepeda itu malah menjauhi polusi.
Ada pertanyaan, apakah bersepeda akan membuat badan terkena polusi dari kendaraan bermotor.
Penelitian berbeda dari Imperial College London. Orang yang berada di dalam kendaraan dan bus lebih banyak terkena polusi dari gas buang kendaraan dibanding pejalan kaki atau pesepeda.
Rata rata penumpang taksi harus menerima 100.000 partikel sangat kecil yang menetap diparu paru mereka. Penumpang bus mendapatkan 40.000.
Pesepeda ternyata hanya menerima 8.000 partikel centimeter kubik. Mengapa hal tersebut terjadi, karena pengendara sepeda lebih banyak berada di atas terotoar jalan dan lebih jauh dari sumber polusi.
Untuk kota besar Jakarta yang padat, mungkin penelitian ini tidak terlalu berlaku. Maklumlah, banyak trotoar jalan yang sudah berubah fungsi, kemacetan dimana mana, dan tingkat polusi yang tinggi sudah pasti akan dihirup oleh pengendara sepeda
16. Lebih hemat dan awet muda
Olahraga di tempat fitness memiliki fungsi yang sama seperti bersepeda. Bedanya untuk tempat fitness anda perlu membayar. Anda dapat berhemat dengan bersepeda, dan menghemat uang anda untuk membayar member di tempat fitness ;-)
17. Anda tidak takut tantangan.
Cuaca buruk mungkin tidak disukai banyak orang. Tetapi pengemar sepeda melihat semua cuaca adalah baik. Bukan melihat cuaca sebagai hambatan melainkan cuaca adalah tantangan bagi pesepeda dan harus tetap bersepeda.
Beberapa hal diatas adalah pendapat dari dampak berolahraga atau beraktivitas dengan sepeda. Tetapi bagi mereka yang memiliki masalah dengan berat badan, obesitas, kolesterol tinggi, darah kental, penyakit jantung dan diabetes. Ada baiknya memeriksa kondisi kesehatan sebelum melakukan olahraga bersepeda. Hal penting lainnya tidak melakukan olahraga berlebihan, khususnya bagi mereka yang sudah dewasa dengan rentang usia diatas 40 tahun. Secara bertahap, untuk melepas lemak dari aliran darah perlahan. Dan cukup minum selama berolahraga.
Pastikan anda sudah melakukan general checkup. Khususnya mereka yang memiliki genetik darah kental atau darah yang mudah membeku hindari melakukan olahraga bersepeda sebelum lulus test general checkup. Banyak yang merasa sehat dan masih sering berolahraga, pada kondisi tertentu penyakit ini muncul tiba tiba. Darah beku dapat mengakibatkan penyumbatan pada aliran darah karena kekurangan cairan bahkan serangan jantung ketika atau setelah anda berolahraga. Resikonya sangat fatal bagi nyawa anda.
Setiap olahraga memiliki resiko, baik cidera ringan sampai kecelakaan yang membahayakan diri sendiri. Untuk sepeda, resiko yang dihadapi adalah terjatuh dan terbentur sampai patah tulang, dan resiko tertinggi ada pada jantung anda. Kendalikan diri anda bila ingin bersepeda dan kenali kemampuan kesehatan anda sendiri.
Thx untuk infonya..mampir yuk ke http://elementmtb.com/daya-tahan-ban/
BalasHapusThx untuk infonya..mampir yuk ke http://elementmtb.com/daya-tahan-ban/
BalasHapus