Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan Jantung
– Kami yakin, sebagian besar dari Sobat gowes sudah banyak yang tau soal manfaat bersepeda bagi kesehatan. Sudah banyak diulas di berbagai media, kami pun secara berulang menekankan efek positif bersepeda bagi kesehatan tubuh melalui situs ini.
– Kami yakin, sebagian besar dari Sobat gowes sudah banyak yang tau soal manfaat bersepeda bagi kesehatan. Sudah banyak diulas di berbagai media, kami pun secara berulang menekankan efek positif bersepeda bagi kesehatan tubuh melalui situs ini.
Bersepeda
merupakan bagian latihan kardiovaskular yang dikenal rendah resiko
dibanding lari misalnya. Tidak hanya membakar kalori dalam tubuh kita,
penelitian yang dilansir dalam majalah bersepeda ‘ridebike’ menyebutkan bahwa sebuah hasil penelitian dari british Medical Association
menyatakan bahwa dengan bersepeda dengan jarak tempuh 35 kilometer
dalam kurun waktu satu minggu dapat menurunkan resiko penyakit jantung
hingga 50%.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari aktivitas
bersepeda ini, khususnya bagi kesehatan jantung, ada beberapa hal yang
perlu kita jalani. Apa saja? misalnya pemilihan trek, kondisi dan
aktivitas fisik sebelum dan setelah gowes, cadence/kecepatan optimum
gowes.
Bagi yang mengidap penyakit jantung, pemilihan trek
road bike/bersepeda jalan raya sangat disarankan, jika tidak memiliki
banyak waktu melakukan aktivitas outdoor, penggunaan sepeda statis
indoor juga cukup baik. Bagi Anda dengan resiko ini, pemilihan jenis
trek Extreme XC maupun DH sangat tidak disarankan dengan alasan,
aktivitas bersepeda ini justru akan memicu adrenaline, dan memaksa
jantung justru bekerja lebih keras.
Aktivitas sebelum dan sesudah bersepeda pun penting
untuk diperhatikan guna mendapatkan manfaat optimal bersepeda bagi
kesehatan jantung. Seperti, melakukan pemanasan sebelum manjalani
aktivitas utama bersepeda. Tentu tidak hanya untuk bersepeda saja, semua
jenis olah raga perlu didahului dengan pemanasan.
Selain untuk mengurangi resiko cidera, dengan
pemanasan yang benar otot-otot bawah seperti otot bagian pinggang, paha
dan betis menjadi regang.
Kemudian, ketika mengawali aktivitas bersepeda,
lakukan kayuhan pembuka dengan kecepatan rendah selama 5-10 menit. Tahap
ini merupakan bentuk adaptasi kerja jantung Anda. Dengan begitu
dikatakan dapat membantu jantung agar tetap stabil dan stamina tetap
terjaga.
Cadence atau kecepatan putaran pedaling pun patut
diperhatikan, dengan cadence 70 putaran per menit dan dengan kecepatan
27 km/jam dianjurkan untuk mendapatkan efek optimal manfaat bersepeda
bagi kesehatan jantung. Dengan menjaga cadence dan kecepatan tersebut
Anda akan memperoleh terapi yang baik untuk jantung sehat.
Saat hendak mengakhiri aktivitas gowes pun patut
diperhatikan ritmenya, saat hendak memperlambat laju sepeda, berhentilah
secara perlahan dan tidak mendadak. Lakukanlan pendinginan dengan
melakukan kayuhan / pedaling perlahan kurang lebih sepuluh menit.
Oiya sebagai penutup, aktivitas bersepeda tersebut, catatan penting lainnya adalah pastikan bahwa selain aktivitas fisik olahraga
yang Anda jalani perhatikan pula asupan gizi atau makanan yang Sobat
konsumsi. Akan menjadi kontra produktif jika pola dan jenis makanan
Sobat masih ‘berisiko tiggi’ terhadap kesehatan tubuh, hingga manfaat bersepeda bagi kesehatan jantung justru tidak tercapai secara optimal.
Salam Kenal ya...
BalasHapusInfo yang menarik nie..... kalau boleh tau, kapan waktu ya yang tepat buat melakukan olahraga bersepada? dan ada g baju senam khusus yang harus digunakan?
Thnks ya... & sukses selalu.... :)
kapan saja insya Allah baik untuk kesehatan
BalasHapusya udah ta lihat baju senamnya ada ga baju senam muslim nya
terimakasih atas artikelnya, artikelnya bagus dan sangat bermanfaat.
BalasHapus
BalasHapuswow,, mantap bener artikelnya gan. thanks ya.. sangat bermanfaat..
mantap gan, artikel yang bagus.
BalasHapusalangkah indahnya bersepeda melintasi alam.
kunjungi kami.
bersepeda lintas alam sumatra barat
terima kasih