Kategori: Majalah AsySyariah Edisi 082
Ma’n bin Isa berkata, “Suatu hari, (al-Imam) Malik bin Anas rahimahullah
keluar dari masjid dalam keadaan bersandar pada tanganku. Ada seorang
lelaki -yang dipanggil Abul Huriyah, yang tertuduh berpemahaman
Murji’ah- menyusulnya dan mengatakan, “Wahai hamba Allah, dengarkanlah
sesuatu yang akan aku sampaikan kepadamu. Aku akan beradu hujah denganmu
dan memberitahumu tentang pemikiranku.”
Al-Imam Malik rahimahullah bertanya, “Bagaimana jika engkau mengalahkanku (dalam perdebatan)?”
Dia menjawab, “Kalau aku mengalahkanmu, engkau harus mengikuti pemikiranku.”
Al-Imam Malik rahimahullah bertanya lagi, “Kalau ada orang lain yang kemudian mendebat lantas mengalahkan kita?”
Dia menjawab, “Kita ikuti dia.”
Al-Imam Malik rahimahullah menukas,
يَا عَبْدَ اللهِ، بَعَثَ اللهُ مُحَمَّدًا بِدِيْنٍ وَاحِدٍ، وَأَرَاكَ تَنْتَقِلُ مِنْ دِيْنٍ إِلَى دِينٍ
“Wahai hamba Allah, Allah Subhanahu
wata’ala mengutus Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam dengan satu
agama. Namun, aku lihat engkau berpindah dari satu agama ke agama yang
lain.” (asy-Syari’ah, al-Ajurri, hlm. 62)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar