بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Pertanyaan:
Bolehkah merutinkan sholat tahajud jam 11 malam dimana sebelumnya tidur
terlebih dahulu lantas sholat isya, ba’diah dilanjut langsung tahajud
dan witir?
Jawaban:
Pertama: Waktu
sholat malam (qiyaamullail); tahajjud dan witir dimulai setelah sholat
isya’ sampai sebelum terbit fajar atau masuk waktu shubuh, sebagaimana
dalam hadits Aisyah radhiyallahu’anha, beliau berkata,
مِنْ كُلِّ اللَّيْلِ أَوْتَرَ رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ وَأَوْسَطِهِ وَآخِرِهِ وَانْتَهَى وِتْرُهُ إلَى السَّحَرِ
“Setiap malam Rasulullah
shallallahu’alaihi wa sallam melakukan sholat witir, baik di awal malam,
pertengahannya, atau di akhirnya. Dan berakhir waktu witir beliau
sampai waktu sahur.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Berdasarkan hadits di atas, tidak mengapa
insya Allah ta’ala jika seseorang melakukan sholat di awal malam atau
pertengahan malam saja jika memang hal itu yang lebih mudah baginya,
terutama ketika khawatir tidak bisa bangun di akhir malam.
Namun waktu yang paling afdhal adalah di akhir malam, karena Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ
وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى
ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ
وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaaraka wa ta’ala turun ke
langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir seraya berfirman: Siapa
yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku jawab do’anya, siapa yang meminta
kepada-Ku maka akan Aku kabulkan permintaannya, dan siapa yang memohon
ampunan kepada-Ku maka akan Aku ampuni dia.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Kedua:
Hendaklah mengerjakan sholat isya’ dan rawatib ba’dhiahnya terlebih
dahulu sebelum tidur, sebab hukumnya makruh tidur sebelum sholat isya’,
berdasarkan hadits Abu Barzah radhiyallahu’anhu, beliau berkata,
أنَّ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم كان يكرهُ النَّوم قَبْلَ العِشَاءِ والحَديثَ بَعْدَهَا
“Bahwasannya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak suka tidur sebelum sholat isya’ dan berbicara setelahnya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar